Saturday, October 4, 2014 |

My Biodata




Full Name                   : Alfonsius Krisnanda
Nickname                   : Alfon
Gender                        : Male 
Place, Date of Birth    : Jakarta, August 15th, 1996
Nationality                  : Indonesia
Marital Status             : Single
Religion                      : Catholic
E-mail Address           : alfonsiuskrisnanda.ak@gmail.com
Educational Background 

                       2002-2008 : Maria Fransiska Elementary School, Bekasi
                       2008-2011 : Pax Ecclesia Junior High School, Bekasi
                       2011-2014 : Pax Patriae Senior High School, Bekasi
                       2014-now  : Gunadarma University
           
          
 

OMK Aloysius Gonzaga

          Ketika saya duduk di bangku 1 SMA, saya tergabung dalam komunitas yang disebut OMK (Orang Muda Katolik) di lingkungan tempat saya tinggal, yaitu lingkungan Aloysius Gonzaga. OMK adalah komunitas khusus untuk remaja-remaja yang beragama Katolik yang terdiri dari usia 12-21 tahun. OMK lingkungan saya beranggotakan sekitar 30 orang. Lingkungan saya terbagi dalam 6 wilayah. Waktu itu saya menjabat sebagai koordinator wilayah 3, dan kakak saya menjabat sebagai ketua OMK.
          Kegiatan yang sering kami lakukan adalah kami sering membuat acara untuk memperingati hari-hari besar umat Katolik, seperti ketika Paskah, Natal, dll. Kadang kami membuat kegiatan-kegiatan tersebut di luar kota seperti di Bogor, dan di tempat-tempat rekreasi lainnya untuk membuat suasana lebih menarik. Tapi terkadang kami juga mengadakan acara di sekitar tempat tinggal kami. OMK Aloysius Gonzaga mengadakan rapat rutin setiap 1 bulan sekali untuk memicarakan kegiatan yang akan dilaksanakan, atau hanya untuk sekedar kumpul-kumpul saja. Kami juga selalu mengadakan misa bulanan di rumah umat secara bergiliran. Selain itu, ketika bulan Mei dan Oktober diadakan kegiatan doa Rosario bersama setiap harinya.
          Kendala atau konflik yang sering terjadi dalam organisasi saya adalah keterbatasan dana dan kurangnya partisipasi dari beberapa pengurus dalam mengikuti rapat. Banyak dari antara para pengurus yang malas jika disuruh untuk mengikuti rapat, dengan alasan yang beragam. Konflik itu sangat sering terjadi dalam organisasi saya. Selain itu juga masalah dana. Kami sering kekurangan dana dalam mengadakan kegiatan-kegiatan. Dalam hal kekurangan dana, kami mengatasinya dengan mencari donatur-donatur yang ada dalam lingkungan Aloysius Gonzaga. karena banyak dari umat kami yang mampu untuk memberikan bantuan dana. Kalau untuk masalah partisipasi mengikuti rapat, kami mengatasinya dengan membuat rapat tersebut menjadi lebih menarik sehingga para pengurus yang tadinya malas mengikuti rapat menjadi tertarik mengikuti rapat tersebut. Caranya adalah dengan mengadakan rapat di tempat-tempat yang asik seperti di tempat makan ata di tempat-tempat nongkrong lainnya. Dengan begitu rapat menjadi lebih asik dan menarik, juga tidak membosankan.
          Sekarang komunitas OMK Aloysius Gonzaga sudah tidak aktif lagi, karena banyak diantara kami sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing, dan ada juga yang sudah tidak tinggal di lingkungan kami lagi. Tapi saya sangat senang dan bersyukur pernah tergabung dalam komunitas OMK tersebut, karena selain saya dapat berkumpul dengan saudara-saudara seiman, tentunya saya juga mendapat wawasan yang berharga dalam hal berorganisasi.
         

Fibonacci

Dalam matematika, bilangan Fibonacci adalah barisan yang didefinisikan secara rekrusif sebagai berikut:

  F(n)=
   \begin{cases}
    0, & \mbox{jika }n=0; \\
    1, & \mbox{jika }n=1; \\
    F(n-1)+F(n-2) & \mbox{jika tidak.}
   \end{cases}
Penjelasan: barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya. Dengan aturan ini, maka barisan bilangan Fibonaccci yang pertama adalah:
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946...
Barisan bilangan Fibonacci dapat dinyatakan sebagai berikut:
Fn = (x1n – x2n)/ sqrt(5)
dengan
  • Fn adalah bilangan Fibonacci ke-n
  • x1 dan x2 adalah penyelesaian persamaan x2 – x – 1 = 0.
Perbandingan antara Fn+1 dengan Fn hampir selalu sama untuk sebarang nilai n dan mulai nilai n tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut rasio emas yang nilainya mendekati 1,618.

Pengaturan lantai dengan kotak berukuran bilangan Fibonacci

Asal Mula

Berdasarkan buku The Art of Computer Programming karya Donald E. Knuth, barisan ini pertama kali dijelaskan oleh matematikawan India, Gopala dan Hemachandra pada tahun 1150, ketika menyelidiki berbagai kemungkinan untuk memasukkan barang-barang ke dalam kantong. Di dunia barat, barisan ini pertama kali dipelajari oleh Leonardo da Pisa, yang juga dikenal sebagai Fibonacci (sekitar 1200), ketika membahas pertumbuhan ideal dari populasi kelinci.

Flowchart

Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.

1.Simbol-Simbol

Gambar berikut adalah simbol flowchart yang umum digunakan.
Gambar Simbol untuk Keterangan
G-proses.JPG Proses / Langkah Menyatakan kegiatan yang akan ditampilkan dalam diagram alir.
G-keputusan.JPG Titik Keputusan Proses / Langkah dimana perlu adanya keputusan atau adanya kondisi tertentu. Di titik ini selalu ada dua keluaran untuk melanjutkan aliran kondisi yang berbeda.
G-data.JPG Masukan / Keluaran Data Digunakan untuk mewakili data masuk, atau data keluar.
G-awal.JPG Terminasi Menunjukkan awal atau akhir sebuah proses.
G-panah.JPG Garis alir Menunjukkan arah aliran proses atau algoritma.
G-kontrol.JPG Kontrol / Inspeksi Menunjukkan proses / langkah dimana ada inspeksi atau pengontrolan.

2. Jenis-Jenis Diagram Alir

Sterneckert (2003) menyarankan untuk membuat model diagram alir yang berbeda sesuai dengan perspektif pemakai (managers, system analysts and clerks) sehingga dikenal ada 4 jenis diagram alir secara umum:
  • Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran dokumen.
  • Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran data.
  • Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran secara fisik.
  • Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah program dalam sebuah sistem.

Contoh diagram alir proses yang berhubungan dengan kerusakan lampu.